Nah, dari sekian banyak sarana investasi lain diluar sana, saya paling senang berinvestasi di properti, mengapa? Karena menurut saya properti benar benar memenuhi syarat kelangkaan ini. Ambil contoh, misalnya Anda memiliki modal yang siap diinvestasikan sebesar 1 milyar, jika Anda belikan emas (karena emas juga termasuk barang langka dan terbatas, makanya dia mahal dan harganya secara jangka panjang cenderung naik terus), maka Anda akan memiliki emas sebanyak 2 kg. Jika ada teman Anda yang juga memiliki modal investasi sebesar 1 milyar, dan dia ingin juga memiliki emas sebanyak 2 kg, maka dia bisa membeli emas 2 kg yang Anda miliki. Atau jika Anda tidak berniat menjualnya, maka teman Anda itu bisa membeli di toko emas manapun, emas sebanyak 2 kg yang sama persis dengan yang Anda miliki, yang penting dia punya duitnya 1 milyar, maka dia bisa beli emas 2 kg yang persis sama, di toko emas manapun.
Mari kita bandingkan dengan properti, jika modal 1 milyar ini Anda investasikan di sebuah properti, pada sebuah perumahan, kemudian Anda pilih properti yang memiliki nilai kelebihan dibanding properti sejenis lainnya, misalnya di jalan yang cul de sac dan tepat di depannya ada sebuah taman kecil. Kemudian salah satu teman kita yang punya modal yang sama, 1 milyar juga, ingin membeli properti di perumahan yang sama di tempat anda membeli properti. Dan setelah dia berkeliling keliling di perumahan tersebut, melihat lihat tipe rumah yang sama, dengan luas tanah yang sama, dia hanya cocok dan memilih rumah yang sudah anda miliki, karena dia juga ingin yang jalannya cul de sac dan berada di depan taman. Sedangkan Anda tidak berniat menjual rumah tersebut. Dan pihak developer juga tidak memiliki unit lainnya yang persis sama seperti yang teman Anda inginkan.
Maka rumah Anda tingkat kelangkaan dan keterbatasannya tinggi sekali. Sehingga sangat wajar, jika teman Anda bersedia mengajukan tawaran sedikit lebih tinggi dari pasaran yang ada, dia mulai dengan tawaran 1,1 milyar, sampai akhirnya kembali ajukan di 1,2 milyar dan Anda tetap tidak berniat menjualnya. Tetapi teman Anda tetap ngotot, mengejar Anda, karena dia sudah jatuh cinta dengan rumah Anda, dia ajukan tawaran yang sangat fantastik 1,5 milyar (padahal rumah dengan luasan tanah dan bangunan yang sama, masih bisa didapatkan di pasaran dengan harga 1 milyar). Dan anda tidak bergeming, tetap tidak mau menjualnya. Akhirnya karena teman Anda ini benar benar ngotot dan merasa hongsui rumah Anda ini cocok sekali dengan yang dia butuhkan, kembali dia ajukan tawaran yang super duper fantastik sebesar 2 milyar. Sebuah tawaran yang tidak bisa Anda tolak, dan membuat Anda bergeming, tergiur dengan keuntungan yang ada, sehingga anda lepaskan kepemilikan rumah anda ini pada teman Anda, wow……Anda berhasil menjual 1 milyar lebih tinggi dari harga pasaran yang ada.
Sebagian dari Anda mungkin bertanya tanya, kok bisa begitu ya? Jawabannya, ya bisa lah…..itulah yang namanya ketika faktor kelangkaan dan keterbatasan itu bermain, maka harga menjadi tidak rasional lagi.
Saya pernah mengetahui sebuah transaksi sebuah ruko, yang akhirnya dibeli dengan harga yang 2 kali lipat dari pasaran normal yang ada, karena faktor kelangkaan ini. Dalam dunia properti hal ini sangatlah mungkin dan sering sekali terjadi hal hal seperti ilustrasi diatas, maka hal inilah yang membuat saya menyenangi investasi properti, langka dan terbatas. Dan supaya Anda ingat, tidak ada properti yang benar benar bisa persis sama, terutama dalam segi lokasi. Dan faktor kelangkaan serta keterbatasan ini sangat sulit jika Anda bandingkan dengan sarana investasi yang lain.
Maka pastikan Anda segera mulai melakukan Investasi properti atau menambah investasi properti Anda, dan pilihlah properti properti yang mempunyai nilai lebih sehingga menambah nilai kelangkaan serta keterbatasannya.
Salam Sukses Berkelimpahan,
Joe Hartanto
Widget by [ Zein Property ]
No comments:
Post a Comment
Satu komentar dari Anda sangat berharga bagi kami