Membangun rumah membutuhkan waktu, karena beberapa pekerjaan tidak bisa dilakukan sekaligus melainkan bertahap. Sebelum memulai pekerjaan membangun rumah, terlebih dahulu susun jadwal kapan mulai pelaksanaan, apa saja urutan pekerjaan dan berapa lama masa pengerjaan. Bila anda menyusun jadwal dengan baik, beberapa keuntungan berikut akan anda peroleh :
Waktu yang tepat untuk memulai adalah diakhir musim hujan, hari tidak terlalu panas dan sesekali masih turun hujan, karena saat bata terpasang dan akan memulai pengejaan plesteran, dinding rumah anda memerlukan siraman air, turunnya hujan tentunya akan sangat membantu. Pasangan bata yang basah akan semakin kuat ikatannya dan sebaliknya jika pengeringan terlalu cepat, dinding akan mudah retak.
Ketika pekerjaan sampai pada pemasangan atap, sebaiknya hujan sudah tidak turun lagi, atau minimal jarang turun, karena kayu yang terkena air hujan akan lembab, sehingga menjadi incaran rayap (ini bagi anda yang menggunakan kerangka kayu, bagi anda yang menggunakan kerangka baja ringan hal ini tidak menjadi masalah). Namun anda masih memerlukan siraman air hujan, untuk pengecekan apakah ada kebocoran pada atap atau tidak.
- Pengawasan pekerja dan pekerjaan akan lebih mudah. Karena anda bisa menilai hasil kerja berdasarkan jadwal, apakah pekerjaan lebih cepat, standar atau lebih lambat dari jadwal.
- Proses pengerjaan lebih teratur. Anda bisa memperhitungkan apa saja keperluan bahan yang mendesak dan apa saja yang bisa disiapkan belakangan.
- Kebutuhan tenaga kerja dapat terkontrol. Dengan demikian tidak ada tukang yang nganggur, karena tidak tahu mana yang harus dikerjakan. Hal in terutama bagi anda yang memakai tukang harian.
- Persiapan dana cash dan material anda lebih terkontrol. Sehingga anda tidak akan terbebani oleh kosongnya dana atau material.
- Pekerjaan selesai tepat waktu. Hal ini tentunya apabila pekerja dan pengawas disiplin.
Waktu yang tepat untuk memulai adalah diakhir musim hujan, hari tidak terlalu panas dan sesekali masih turun hujan, karena saat bata terpasang dan akan memulai pengejaan plesteran, dinding rumah anda memerlukan siraman air, turunnya hujan tentunya akan sangat membantu. Pasangan bata yang basah akan semakin kuat ikatannya dan sebaliknya jika pengeringan terlalu cepat, dinding akan mudah retak.
Ketika pekerjaan sampai pada pemasangan atap, sebaiknya hujan sudah tidak turun lagi, atau minimal jarang turun, karena kayu yang terkena air hujan akan lembab, sehingga menjadi incaran rayap (ini bagi anda yang menggunakan kerangka kayu, bagi anda yang menggunakan kerangka baja ringan hal ini tidak menjadi masalah). Namun anda masih memerlukan siraman air hujan, untuk pengecekan apakah ada kebocoran pada atap atau tidak.
Ketika pekerjaan sampai pada tahapan finishing seperti pengecatan, maka akan sangat membutuhkan panas matahari, karena ketika cuaca lembab apalagi turun hujan, hasil yang didapatkan tidak bisa maksimal. So, hanya dengan penjadwalan yang baik dan disiplin anda akan bisa mengatur tahapan pengerjaan seperti diatas. But, bagi anda yang waktu dan fikirannya tidak ingin terbebani oleh hal-hal diatas, sebaiknya anda memilih jasa kontraktor yang akan bertanggungjawab terhadap hasil pekerjaannya.
Widget by [ Zein Property ]
No comments:
Post a Comment
Satu komentar dari Anda sangat berharga bagi kami