Tuesday 31 January 2012

Kebijakan Perumahan Indonesia "Mal Adapted"

Dewan Pimpinan Pusat Realestate Indonesia (REI) menilai, terjadi salah penerapan atau "mal adapted" yang akut pada kebijakan perumahan saat ini sehingga ancaman ketidaktersediaan rumah (backlog) secara nasional diperkirakan makin memburuk. "Sudah `mal adapted` atau setara dengan `mal praktik` dalam dunia kedokteran. Alih-alih mau mengurangi `backlog` perumahan nasional yang angkanya di bawah 10 juta beberapa tahun lalu, saat ini malah sudah 13-14 juta unit tahun ini," kata Wakil Ketua DPP REI Bidang Rusunami, M Nawir ketika menghadiri pemancangan proyek Apartemen Senopati Penthouse, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Penegasan tersebut disampaikan terkait dengan kekisruhan program penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembangungan Perumahan (FLPP) yang belum berakhir hingga kini karena sesuai Pasal 22 ayat (3) UU No 1/2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, perutukkannya hanya bagi pengembang perumahan yang membangun rumah dengan tipe 36.

Friday 27 January 2012

Sektor Properti Indonesia Hadapi Empat Tantangan

Perusahaan konsultan properti internasional Jones Lang LaSalle-Procon menyebutkan, sektor properti Indonesia menghadapi empat tantangan dengan beragam dampak pada 2012. Empat tantangan tersebut adalah perlambatan ekonomi global, ancaman inflasi, beragam kebijakan dan regulasi pemerintah, serta persiapan menghadapi pemilihan umum 2014.
Berdasarkan paparan tertulis Kepala Riset Jones Lang LaSalle-Procon Anton Sitorus yang diterima di Jakarta, Jumat (27/1/2012), perlambatan ekonomi global memiliki dampak kecil terhadap sektor properti karena Indonesia memiliki proyeksi ekonomi yang bagus dan berbeda arah dengan perlambatan ekonomi di sejumlah kawasan seperti Eropa dan Amerika Serikat (AS). "Mereka melemah, sedangkan kita semakin menguat," katanya.

Klasikisme Arsitektur

Selain ruang, bentuk dan fungsi berupa pendekatan metafisika dalam arsitektur teori arsitektur yang abadi dan muncul sepanjang zaman dalam konteks seni bangunan adalah Klasikisme Arsitektur. Membicarakan Klasikisme Arsitektur berarti membicarakan Historism dalam arsitektur yang terjadi di daratan Eropa pada beberapa putaran zaman, yaitu dari zaman Yunani dan Romawi.
Sempat tenggelam pada abad pertengahan yaitu zaman mulai jatuhnya kekaisaran Romawi Bagian Barat tahun 476 M sampai direbutnya Constantinopel (Istambul) oleh bangsa Turki tahun 1453 M, sepuluh abad yang memisahkan Zaman Kuno dengan Zaman Dunia Baru dengan dimulainya pelayaran menemukan dunia baru dan ditemukannya Benua Amerika oleh Christopher Columbus tahun 1492. Kemudian kembali muncul setelah perang Italia dengan kelahiran Gerakan Renaissance gerakan kembali kesenian-budaya Yunani dan Romawi pada abad 15 dan 16 yang bermula di Italia, kemudian ke seluruh daratan Eropa.

Wednesday 25 January 2012

Djan Faridz; dari Bengkel Las, Bahan Bangunan, Properti Hingga Menpera

Menpera, Djan Faridz
Di Jakarta, siapa yang tidak kenal nama Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz, pengusaha dan politisi yang juga Ketua Umum Tanfidziah PWNU DKI Jakarta dan Bendahara Forum Silaturrahmi Ulama Habaib Betawi (FUHAB).
Sebagai Politikus, Djan sempat menduduki sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Daerah Khusus Khusus Ibukota Jakarta. Menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2012 ini, Djan juga digadang-gadang sejumlah partai untuk mencalonkan diri. Hingga akhirnya tercatat sebagai anggota DPD pertama dalam sejarah yang diangkat jadi menteri. Oleh Presiden SBY, Djan Faridz diangkat menjadi Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) menggantikan Suharso Monoarfa yang mengundurkan diri.
Sebagai pengusaha, Djan Faridz tergolong pengusaha yang sukses. Berawal dari mendirikan bengkel las ketok, kemudian beranjak menjadi pedagang bahan bangunan, lalu menjadi kontraktor perumahan untuk pegawai negeri sipil dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Djan merupakan pengusaha properti yang membesarkan Tanah Abang seperti sekarang. Berdasarkan situs djanfaridz.com, pria kelahiran 5 Agustus 1950 ini tercatat sebagai direktur utama PT Priamanaya Djan International dari 1996-sekarang.

Tuesday 24 January 2012

Jangan Terkecoh Rumah Murah..!!!

Rumah adalah salah satu dari tiga kebutuhan dasar manusia. Memiliki rumah merupakan kebutuhan utama yang menjadi salah satu tujuan hidup manusia dan prioritas. Menangkap kebutuhan masyarakat tersebut, banyak pengembang berlomba menyediakannya. Rumah ideal merupakan impian semua orang karena rumah tempat berbagai aktivitas dan tujuan, seperti akan dicari pada saat badan penat, berkumpulnya keluarga, membangun keluarga bahagia, dan masih banyak lagi.
Rumah murah dengan harga terjangkau ditawarkan oleh beberapa developer. Biasanya kawasan perumahan ini terletak ditepi kota besar. Harga yang ditawarkan membuat penasaran, dengan harga di bawah Rp100 juta. Wow, harga tersebut untuk luas bangunan 21 meter persegi dan luas tanah 70 meter persegi. Jika harga tanah 35 juta, berarti bisa jadi harga rumah permeter persegi hanya Rp1,5 juta.

Persyaratan FLPP Memberatkan?

Sejumlah kalangan mengecam keras kebijakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) karena pengembang skala kecil maupun masyarakat bawah dinilai tak mendapatkan keuntungan hingga dicabutnya mekanisme itu untuk rumah di bawah tipe 36 meter persegi.
FLPP dianggap memiliki persyaratan yang memberatkan sehingga akad kredit tak pernah tercapai antara konsumen dengan sektor perbankan. Hal itu membuat bisnis para pengembang tak berjalan dengan baik.
Pengamat properti Tumiyo mengatakan Kementerian Perumahan Rakyat harus kembali meninjau FLPP sebagai mekanisme untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dia mengungkapkan justru kelompok masyarakat tersebut sulit memperoleh bantuan.

Kemenpera Kurangi Plafond Dana FLPP di Bank

Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) akan mengurangi plafon dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang ditempatkan di perbankan. Dengan demikian pihak perbankan akan lebih berperan dalam program penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Sejak FLPP dijalankan, dana yang ditempatkan pemerintah di bank lebih dari 60 persen. Ini karena kita masih menarik minat bank untuk bekerja sama dengan Kemenpera. Alhamdulillah, makin banyak saja bank maupun BPD/BPR yang mau ikut berpartisipasi dalam program ini," ungkap Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz dalam keterangan persnya, Senin (22/1). Kedepan ppafon dan FLPP 50 persen saja.

Sunday 22 January 2012

Tips Mengandalkan Kredit Bank Dalam Berinvestasi Properti

Investasi di properti memberikan peluang bagi seorang properti investor untuk berinvestasi meski tidak memiliki dana. Dengan memanfaatkan fasilitas kredit bank, seorang investor sudah bisa memiliki properti sebagai investasi. Pihak bank pun memiliki perhatian lebih pada kredit jenis ini, disebabkan tingkat safety yang tinggi dan minim risiko, juga karena nilai properti yang selalu naik dari waktu ke waktu. Yang jadi persoalan, bagi kita yang berminat investasi properti adalah apakah pihak bank mau mengucurkan kreditnya ke kita? Trus, kalau kita berinvestasi properti dengan mengandalkan kredit bank, apa masih menguntungkan? Nah, bagaimana teknik dan triknya agar kita bisa mendapatkan kucuran kredit dari bank dan tetap diuntungkan dengan kredit tsb? Berikut tips dari James Property :

Saturday 21 January 2012

Green Solution House, Gedung Bebas Limbah

Bangunan dengan konsep green atau hijau memang sedang menjadi tren arsitektur saat ini. Maka tak heran jika semakin banyak arsitek yang menciptakan karya-karya bangunan ramah lingkungan.
Seperti yang dilakukan oleh sebuah lembaga arsitektur di Denmark 3XN. Baru-baru ini mereka membangun sebuah bangunan hijau yang menerapkan konsep bangunan bebas limbah serta menggunakan bahan bangunan yang sepenuhnya dapat didaur ulang atau biodegradable. Demikian seperti dilansir laman Archdaily, Jumat (20/1/2012).
Green Solution House, Gedung Bebas Limbah

Agar Booking Fee Anda Tidak Hangus

Kali ini kami akan memberikan tips bagaimana agar booking fee Anda dalam membeli unit rumah atau apartemen tidak hangus. Bagaimana caranya agar booking fee tidak hangus? Sebelumnya, perlu Anda tahu bahwa saat berniat membeli unit rumah atau apartemen, dalam aturan umum developer, setiap calon pembeli diharuskan membayar booking fee sebagai bukti keseriusannya untuk membeli rumah. Dengan membayar booking fee atau dalam istilah lain “Uang Tanda Jadi”, si calon pembeli berhak untuk memilih kavling dan developer berkewajiban memblokir kavling tersebut dari penawaran pihak lain. Dengan memblokir kavling dari penawaran pihak lain, maka pihak developer dirugikan jika nantinya calon pembeli membatalkan pembeliannya, sebagai konsekwensinya, booking fee tersebut hangus dan menjadi hak developer. Bagi calon pembeli, terutama yang berniat membeli dengan menggunakan kredit bank atau KPR, hal ini penting untuk diperhatikan. Bagaimana jika ternyata nantinya pengajuan KPR tidak diterima atau tidak sesuai dengan yang diharapkan. Misalkan rencana mengajukan KPR senilai Rp. 500 juta, ternyata pihak pemberi KPR atau bank hanya menyetujui senilai Rp.300 juta. Berarti masih ada kekurangan sebesar Rp.200 juta yang mesti disiapkan untuk melunasi harga rumah. Membatalkan pembelian dengan risiko booking fee hangus ataukah menambahkan dana sebesar Rp.200 juta. Bagaimana jika dana sebesar Rp.200 juta tersebut belum siap? Nah, jalan terbaik sebelum Anda memutuskan untuk membayar booking fee adalah dengan menjelaskan secara jujur kondisi Anda kepada pihak developer. Jangan sampai booking fee Anda nantinya hangus hanya gara-gara Anda tidak jujur. Tentang apa saja yang mesti dijelaskan dengan jujur? Simak berikut ini :

Thursday 19 January 2012

Masih 57 Juta Orang Indonesia yang Belum Mampu Memiliki Rumah

Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesa (APERSI) mencatat masih ada 57 juta orang Indonesia yang belum bisa memiliki rumah. Angka ini merupakan akumulasi penduduk miskin dan hampir miskin.
Ketua DPP APERSI Eddy Ganefo menuturkan dengan melihat fakta itu maka aturan membangun rumah menimal tipe 36 m2 oleh pengembang sangat tidak tepat. Aturan yang diatur dalam UU No 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Pemukiman itu juga dianggap merugikan pengembang skala kecil. "Jadi total 57 juta. Setara 14 juta rumah. Ini masih MBR dan tidak mampu beli tipe 36. Belum lagi masyarakat miskin kota yang punya tanah warisan 30 m2. Apa mungkin bangun, bisa tapi ke atas. Dan mereka nggak mampu," katanya dalam diskusi 'Menggugat Pembatasan Luas Lantai Rumah' di Gedung Waskita Karya, Jakarta, Rabu (18/1/2012).

Bank BTN Dipanggil DPR

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi XI siap memanggil PT Bank Tabungan Negara Tbk karena enggan memberikan bunga kredit untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Pasalnya, permintaan pemerintah agar BTN memberikan bunga FLPP di 5-6% enggan ditanggapi. "BTN akan dipanggil menghadap Komisi XI. Selama ini BTN-kan memonopoli pasar perumahan rakyat kenapa kali ini permintaan pemerintah enggan dilaksanakan," kata Anggota Komisi XI Arif Budimanta di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2012).
Dikatakan Arif, sudah seharusnya monopoli ini diakhiri. Hal ini dikarenakan BTN tidak menguntungkan rakyat. "Pemegang saham BTN kan pemerintah, kenapa BTN tidak ingin mengikuti pemerintah. Ini harus ditanyakan," kata Arif.

SBY Meminta Pemda Aktif Menyediakan Rumah Masyarakat

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta peran aktif walikota dan bupati dalam menyediakan rumah bagi masyarakat. Selain itu, perbaikan perumahan juga harus terus dilakukan. "Saya minta bupati dan walikota berinisiatif melakukan perbaikan rumah masyarakat, baik itu bedah rumah atau apa namanya macam-macam. Supaya rumah yang tidak layak menjadi layak," katanya usai rapat kerja di Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/1/2012).
Ia juga meminta para pemimpin daerah untuk tidak perlu takut dalam hal anggaran. Pasalnya, pemerintah pusat sudah menyisihkan dana dalam anggaran Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera). "Kita akan keluarkan anggaran untuk itu," tambahnya.

Penyebab Kebocoran Atap dan Pencegahannya

Musim hujan menjadi sangat menakutkan bagi yang atap rumahnya bocor. Apa sebab? Karena kebocoran pada atap rumah mengakibatkan air masuk, sehingga merusak plafond dan keindahan rumah. Apalagi bila air menetes ke dalam ruangan rumah. Apa saja yang menyebabkan kebocoran pada atap dan bagaimana mencegah agar atap tidak bocor?.
Ada beberapa kesalahan yang menjadi penyebab kebocoran pada atap. Kali ini kita akan coba membahas penyebab kebocoran tersebut dan cara pencegahannya. Ikuti artikel ini sampai tuntas.

Tuesday 17 January 2012

Konsep Jitu Developer Agar Lokasinya Bebas Banjir

Sektor properti sebagai salah satu sektor yang memiliki keterkaitan yang erat terhadap fenomena banjir, belakangan, mulai mengembangkan inisiatif untuk mengantisipasi banjir. Berbagai cara dilakukan sejumlah developer properti, salah satunya menerapkan sistem lahan terbuka hijau dalam hunian yang dikembangkan selain teknik pencegahan lainnya.

7 Langkah Menjadi Developer Properti

Zein Property, mitra Anda berbisnis properti
Mau menjadi developer properti? Disinilah tempatnya kita sama-sama belajar bagaimana caranya dan apa saja langkahnya untuk menjadi seorang developer properti. Di Blog ini kami mengupas semua tentang bisnis properti, termasuk tentang developer properti. Sudah beberapa artikel dan tips yang kami muat tentang developer properti, silakan jelajahi arsip kami, atau melalui pilih kategori. Kali ini kami akan mengajak Anda melangkah dengan cukup hanya 7 langkah yang akan mengantarkan Anda menjadi seorang developer properti. 7 langkah menjadi developer properti berikut ini tentunya tidak bisa hanya dengan dibaca tanpa dipraktekkan. Jadi, kalau ingin sukses menjadi seorang developer properti, ikuti 7 langkah menjadi developer properti berikut ini :

Monday 16 January 2012

Rp.50 Juta Bagi Anggota Jamsostek Untuk Renovasi Rumah

PT Jamsostek (Persero) membuka pintu bagi masyarakat yang ingin meminjam dana untuk merenovasi rumahnya. Jamsostek akan memberikan pinjaman maksimal Rp 50 juta dengan bunga 6%. Hal ini disampaikan Direktur Utama Jamsostek, Hotbonar Sinaga di gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (16/1/2012). "Pinjam uang untuk renovasi maksimal Rp 50 juta," tuturnya. Ia menambahkan kebijakan ini merupakan program baru Jamsostek. Namun perseroan menetapkan persyaratan khusus diantaranya terdapat batas minimal gaji dari debitur yang berminat.
Anggota Jamsostek dapat meminjam dana Rp 50 juta jika upahnya minimal Rp 10 juta per bulan. Sementara anggota yang memiliki gaji tetap Rp 5-10 juta dapat pinjaman dana sebesar Rp 35 juta. "Sementara yang sampai (dibawah) Rp 5 juta, dapat maksimal dana Rp 20 juta. Bunga sama 6% dengan tenor 10 tahun," tambahnya.

Dampak Moratorium (pemberhentian sementara) Penyaluran FLPP

Moratorium (pemberhentian sementara) penyaluran kredit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) berdampak luar biasa dalam penyerapan rumah sejahtera tapak. Surat moratorium FLPP yang dikeluarkan Deputi Pembiayaan Perumahan Kementerian Perumahan Rakyat atas nama Menteri Perumahan Rakyat (Kemenpera) dinilai para pengembang dan perbankan dapat menghilangkan potensi penyerapan 8 ribu unit rumah atau setara dengan Rp 500 miliar dana FLPP tak terserap.
"Penyaluran KPR FLPP sementara ditunda karena menunggu penetapan suku bunga baru yang diharapkan dapat lebih rendah dari sebelumnya (8,15 persen)," kata Deputi Pembiayaan Perumahan Kemenpera, Sri Hartoyo.

7 Langkah Sukses Menjadi Pebisnis Properti

Mau menjadi pebisnis properti? Kalau mau sukses menjadi pebisnis properti, kenali dulu Klasifikasi Bisnis Properti. Mau menjadi Investor, Developer, Kontraktor atau Kavlinger? Blog ini adalah tempat terbaik untuk membimbing langkah Anda. Disini Anda akan tahu bahwa Menjadi Developer Properti itu Mudah..!! dan Dimana letak Kunci Sukses Developer. Anda juga akan mengerti bahwa tidak ada istilah rugi dalam investasi properti. Anda juga akan tahu bahwa persamaan antara orang-orang yang sudah kaya adalah kalau tidak kaya melalui properti, mereka pasti akan membeli properti. Jadi, sudah siap melangkah untuk menjadi orang kaya gara-gara berbisnis properti? Sebelumnya kenali dulu jenis harga properti. Kemudian pelajari tips sukses dalam negosiasi properti. Jangan mau terjebak dalam mitos yang ada di investasi properti. Selain itu, Anda juga harus memiliki trik cerdas dalam berinvestasi properti. Jangan lupakan untuk mengetahui Istilah Penting Dalam Bisnis Properti.
Nah setelah itu baru mulai langkahkan kaki menjadi seorang pebisnis properti. Are You Ready..?? Ikuti 7 langkah berikut, 7 Langkah Sukses Menjadi Pebisnis Properti:

Sunday 15 January 2012

Ini Hanya Mitos Dalam Investasi Properti

Mitos
Namanya mitos, kadang terjadi kadang tidak.Tapi mitos tetaplah mitos, bila terjadi itu hanyalah kebetulan belaka. Karena mitos hanyalah hasil dari persepsi, bukan sebuah kebenaran yang perlu diyakini. Dalam kehidupan, mitos sering mempengaruhi disetiap lini, hingga di dunia investasi. Dalam dunia investasi properti, juga ada mitos-mitos yang dipercaya oleh sebagian orang. Bagi Anda yang ingin berivestasi dalam dunia properti, jangan percayai mitos berikut ini. Anggap saja angin lalu... Karena yang berikut ini hanya mitos dalam dunia properti :

Friday 13 January 2012

Lanjutkan FLPP...!!

Sejumlah pengembang melalui Real Estate Indonesia (REI) meminta pemerintah melanjutkan pemberlakuan kebijakan fasilitas likuiditas pemilikan perumahan (FLPP) karena akan membantu percepatan penyerapan unit rumah sederhana di Tanah Air. Saat ini FLPP telah berhenti, menyusul tidak berlanjutnya kesepahaman program yang dikenal dengan Perjanjian Kerja sama Operasional (PKO) antara Kementerian Perumahan Rakyat dengan dunia perbankan nasional.
Ketua Umum DPP REI, Setyo Maharso, ditemui di sela Pertemuan Nasional DPP REI dengan DPD REI se-Indonesia di Surabaya, Rabu (11/1/2012), mengatakan, sampai sekarang Kementerian Perumahan Rakyat dan kalangan perbankan belum membuat kesepakatan baru atau PKO Program FLPP tahun 2012. "Faktor penyebabnya didasari permintaan Kementerian Perumahan Rakyat agar suku bunga FLPP masa 2012 bisa turun seiring penurunan BI Rate dan pinjaman perbankan secara umum," ujarnya.

UU No.1/2011 Memberatkan Pengembang (Developer)?

Regulasi baru perumahan berupa Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 (UU No.1/2011) tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman dinilai menghambat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah layak huni. Kebijakan yang efektif per 1 Januari 2012 itu memperlamban kerja pengembang, terutama mereka yang selama ini membangun rumah sederhana tapak (RST).
Demikian Wakil Koordinator REI Regional II Jawa-Kalimantan, Mochamad Rudiansyah, ditemui dalam Pertemuan Nasional DPP REI dengan DPD REI se-Indonesia, di Surabaya, Rabu (11/1/2012) kemarin. Terkait ketentuan yang memberatkan pengembang (developer), lanjut dia, tampak pada UU Nomor 1/2011 tepatnya pasal 42 ayat 2 tentang perjanjian jual beli pada butir E mensyarakatkan pembangunan perumahan paling sedikit 20 persen dari total unit perumahan yang akan dibangun.

Wednesday 11 January 2012

2012 - 2015, Tahun Bisnis dan Investasi Properti Landed House (Rumah)

Jade, Royal dan Emerakd, Tiga Type Pilihan di Green Paradise Banjarbaru
Dalam rentang lima tahun terakhir, tidak ada tahun yang paling menjanjikan bagi pasar properti kecuali tahun 2012 ini. Tahun 2012 yang dalam kalender masyarakat Tionghoa adalah Tahun Naga Air dipercaya sebagai momentum bagi bisnis properti. Proyeksi juga berlaku bagi properti jenis rumah alias landed house. Properti landed house tetap akan menjadi primadona properti pada tahun ini, di samping sektor lain seperti apartemen dan retail space yang dianggap sangat layak investasi. Melihat pertumbuhan pasokan yang lebih lambat ketimbang permintaan, landed house masih sangat menjanjikan bagi Anda yang ingin berinvestasi untuk menebalkan kocek.
Di mulai tahun 2012 ini, prospek landed house secara umum akan cerah hingga tiga tahun ke depan, hingga 2015 mendatang. Jangka waktu tiga tahun merupakan siklus alamiah pasar properti apabila mengalami perkembangan yang pesat. Setelah 2015, diperkirakan properti akan menurun.
Beberapa alasannya :

Tuesday 10 January 2012

10 Kawasan Hunian Terfavorit di Jabodetabek

Mau tahu 10 Kawasan Hunian Terfavorit di Jabodetabek?
10 kawasan di Jabodetabek yang tetap menjadi pilihan populer masyarakat sebagai lokasi tempat tinggal. Selain faktor lingkungan yang bersih, akses dan potensi berkembang di kemudian hari menjadi daya tarik di mata masyarakat. Data 10 kawasan terfavorit tersebut bersumber dari jumlah iklan suatu daerah di Rumah.com, yang saat ini memiliki lebih dari 45.000 iklan properti yang menjaring lebih dari 1 juta pengunjung setiap bulan. Data 10 daerah terfavorit untuk hunian di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) itu adalah:

Monday 9 January 2012

Tips Memakai Jasa Broker / Agen Properti

Memakai jasa broker atau agen properti profesional dalam menjual rumah memang mempunyai banyak keuntungan. Karena broker properti mempunyai jaringan jaringan pemasaran yang luas, maka kemungkinan untuk bisa terjual cepat lebih besar. Dengan memakai jasa broker / agen properti Anda tidak perlu mengiklankan properti yang ingin dijual, karena iklan dan pemasaran sudah berada dalam tanggungjawab mereka. Dengan demikian Anda sudah diuntungkan dengan penghematan biaya. Selain itu, Anda juga bisa hemat waktu dengan tidak perlu menawarkan dan mencari calon pembeli properti Anda, cukup agen / broker properti saja yang melakukannya. But, bukan berarti Anda tidak mungkin dirugikan, karena dalam dunia bisnis kemungkinan itu selalu ada. Nah, bagaimana caranya agar Anda tidak dirugikan oleh pihak agen / broker properti? Silakan simak tips berikut :

Sunday 8 January 2012

Subsidi Perumahan FLPP Terkendala SPT Pajak

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Perumahan Rakyat Sri Hartoyo mengatakan kementerian setidaknya telah menyalurkan dana FLPP untuk sekitar 99.699 unit KPR Sejahtera, yang terdiri dari 99.574 unit rumah sejahtera tapak dan 125 unit rumah sejahtera susun. Walaupun demikian, paparnya, penyaluran FLPP masih terkendala sejumlah hal.
"Beberapa hambatan yang dihadapi oleh Kementerian Perumahan Rakyat dalam penyaluran FLPP pada 2011 antara lain kurang siapnya masyarakat dalam menyediakan uang muka serta SPT Pajak," ujar Hartoyo kepada pers di Jakarta, akhir pekan lalu.

Mencegah dan Mengatasi Rembesan Air Pada Sambungan Dak Beton

Mencegah Rembesan Air dengan Waterproof
Tips mencegah dan mengatasi rembesan air pada sambungan beton ini adalah lanjutan dari tips kami sebelumnya “Mengatasi Kebocoran Dak Beton”. Bagi Anda yang belum menyimak silakan klik link tersebut. Memang sambungan beton berisiko bocor yang menyebabkan air merembes. Rembesan air ini sering terjadi pada tipe rumah tumbuh ke samping yang menggunakan atap dak beton, dimana dak beton yang lama tidak menyatu dengan baik dengan dak beton baru. Kebocoran juga bisa terjadi bila pengecoran dak beton terhenti pada saat lantai kerja dak beton belum seluruhnya dicor. Penyebabnya sama, yaitu tidak menyatunya dak beton secara keseluruhan. Dari itu, dalam mengerjakan pengecoran dak beton jangan sampai terhenti hingga lantai kerja selesai dicor pada satu kali kerja. Namun terkadang, karena alasan material tidak cukup, pengecoran sering terhenti ditengah jalan. Nah, bagaimana mencegah dan mengatasi kebocoran yang menyebabkan rembesan air pada kasus diatas? Mari kita pelajari bersama.

Saturday 7 January 2012

Kenapa Developer Menjual Rumah Dengan Harga Mahal?

Kenapa Developer Menjual Rumah Dengan Harga Mahal? Mungkin Anda termasuk orang yang mempertanyakan hal tersebut. Ada anggapan dari masyarakat, beberapa developer sengaja hanya membidik segmen pasar rumah kelas atas, dengan menawarkan harga rumah miliaran rupiah. Hal ini ditepis oleh developer, kenapa? rumah mahal sengaja dijual karena infrastruktur pada kawasan tersebut telah terbentuk. Sehingga komunitas pun ramai, yang menjadikan nilai kawasan lebih tinggi dibandingkan 5-10 tahun lalu. "Harga mahal itu tergantung. Ada di fase mana? Mereka lihatnya sekarang," jelas Direktur Marketing PT Alam Sutera Tbk (ASRI), Lilia Sutera saat berbincang dengan detikFinance, Kamis (5/1/2012). "Kalau gede (mahal) karena yang kecil-kecil udah banyak. Tinggal di lokasi tertentu. Infrastruktur juga telah terbangun. Selama membangun itu, kita kan butuh duit kembali," ucap Lilia.

Friday 6 January 2012

Properti Virtual, Apaan Tuh..??

Bila mendengar kata “properti” yang terbayang di benak kita adalah tanah dan bangunan. But, properti tidak hanya sebatas tanah dan bangunan. Era digital telah melahirkan jenis properti baru. Properti yang tidak pernah dimiliki bahkan tidak ada pada zaman behuela. Properti ini ada di dunia maya. Meskipun virtual dan maya, properti ini menjadi ladang yang sangat diminati dan menjanjikan bagi para pebisnis. Properti virtual telah sukses melahirkan orang kaya modern, yang hanya dengan duduk di kamar namun mampu menarik duit masuk ke rekeningnya. Properti virtual dimaksud adalah website, search enggine dan blog. Berikut 10 properti virtual dan nilainya (menurut http://www.yourwebsitevalue.com pada saat artikel ini ditulis) yang menjadi ladang subur dan menumbuhkan banyak duit bagi pengembangnya :

Kredit Rumah (KPR) Seken? Kenapa Tidak..!

Meski pasarnya belum terlalu besar, pembiayaan rumah seken (bekas) selalu tumbuh setiap tahun. Kontribusinya terhadap KPR berada di kisaran 20% hingga 30%. Terlebih, harga rumah baru kini kian tak masuk akal. Di BNI porsi pembiayaan rumah bekas alias seken sebesar 30% atau Rp 5,1 triliun dari total KPR senilai Rp 17 triliun pada akhir 2011. "Perseroan fokus menggarap rumah baru. Permintaan KPR rumahsecond tetap ada, terutama untuk rumah-rumah di lokasi strategis," katanya, pekan lalu. Bank Mutiara juga terus mengoptimalkan KPR rumah seken. Dari target KPR sebesar Rp 700 miliar pada tahun 2012, manajemen mengalokasikan Rp 100 miliar untuk KPR rumah bekas. "Kami menggandeng 50 broker properti. Bisnis ini terus tumbuh karena permintaannya tidak pernah sepi," kata Candra Utama, Executive Vice President Bank Mutiara. Tambahan saja, KPR merupakan salah satu andalan Bank Mutiara. Segmen ini ditargetkan menyumbang 32% dari total target ekspansi kredit tahun ini senilai Rp 2,2 triliun.

Bunga KPR rumah seken berbeda

Mengatasi Kebocoran Dak Beton

Rembesan air di dak beton meninggalkan belang
Dak Beton Bocor..?? Bagaimana mengatasinya..?? Karena rumah model minimalis biasanya memakai dak beton sebagai atap teras ataupun kanopi diatas jendela, keberadaan dak beton berperan dalam mempercantik tampilan rumah. Masalahnya, dak beton rawan bocor sehingga ketika musim hujan terlihat rembesan air pada bagian bawah dak. Rembesan air hujan pada dak beton akan meninggalkan noda yang efeknya merusak warna cat dan memperburuk tampilan. Apa yang menyebabkan dak beton bocor dan bagaimana mencegah serta mengatasi kebocoran tersebut? Mari kita telaah bersama.

Thursday 5 January 2012

Kendala Hukum Mengancam Bisnis Properti

Kendala Hukum Mengancam Bisnis Properti. Banyak peraturan perundang-undangan yang hingga saat ini menjerat pebisnis properti khususnya pengembang. Setidaknya ada 3 aturan hukum yang mengancam bisnis properti. Menurut Pengamat Hukum Properti Erwin Kallo, pertama ada Undang-undang Perumahan dan kawasan pemukiman tahun 2011. Menurutnya UU ini sebenarnya tujuannya baik yakni untuk melindungi konsumen, namun mengancam bisnis pengembang khususnya pengembang menengah kecil.
"Yakni di dalam UU tersebut, developer boleh menjual perumahan atau apartemen yang dibangunnya kepada konsumen, setelah berhasil bangun 20% dari proyek yang direncanakan," kata Erwin kepada detikFinance, Rabu (4/1/2012).

6 Developer Penguasa Pasar Properti Segmen Atas 2012

Indonesia Property Watch (IPW) memproyeksikan penguasaan pasar segmen properti residensial kelas atas termasuk apartemen dan perumahan masih didominasi pemain lama di 2012. Nama-nama seperti Agung Sedayu, Lippo, Agung Podomoro, Ciputra, Sinar Mas, dan Summarecon masih tetap merajai.
Demikian disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda kepada detikFinance, Selasa (3/1/2012). Ia mengatakan pengembang-pengembang besar seperti Agung Sedayu masih mendominasi pasar apartemen segmen menengah atas dengan harga Rp 800 juta ke atas, disusul oleh Lippo Group, Agung Podomoro, dan Ciputra. Sedangkan untuk sektor residensial untuk perumahan, Sinar Mas Grup dan Summarecon tetap menjadi tolak ukur pertumbuhan properti residensial. "Namun demikian diperkirakan banyak pemain di luar Jakarta yang mulai bersinar dan beberapa pengembang akan memasuki persaingan pasar Jakarta," katanya.

Sunday 1 January 2012

Bangunan Bocor, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kebocoran atap penyebab rusaknya plafond
Bocor.. Bocor.. dan bocor... Itulah yang tidak kita sukai setiap datangnya musim hujan. Kebocoran pada rumah seakan menjadi hantu yang menakutkan. Tidak peduli rumah baru atau rumah lama, kebocoran bisa saja terjadi. Apa sebab? Bagaimana mengatasinya? Beberapa kasus kebocoran disebabkan dari kesalahan pada perencanaan, juga pada kekurangcermatan dalam pelaksanaan. penyebab lain kebocoran adalah karena “force majure” seperti gempa, angin puting beliung, getaran, tertimpa benda keras dan lainnya. Bagaimana cara mengatasinya?
Ada beberapa cara mengatasi kebocoran pada rumah, simak berikut ini :

Mau berlangganan artikel kami? Daftarkan email Anda

Delivered by FeedBurner

Green Paradise, Hunian Nyaman di Kota Idaman Banjarbaru. Lokasi paling dekat dengan pusat kota Banjarbaru. Desain Mewah, Elegan dan Berkelas. Bangunan Halus, Rapi dan Berkualitas. Informasi : (Call) 0853 48 262626, 0511 731 2626 atau (SMS) 0811 508 626. Green Paradise, Hunian Nyaman di Kota Idaman Banjarbaru. Lokasi paling dekat dengan pusat kota Banjarbaru. Desain Mewah, Elegan dan Berkelas. Bangunan Halus, Rapi dan Berkualitas. Informasi : (Call) 0853 48 262626, 0511 731 2626 atau (SMS) 0811 508 626. Green Paradise, Hunian Nyaman di Kota Idaman Banjarbaru. Lokasi paling dekat dengan pusat kota Banjarbaru. Desain Mewah, Elegan dan Berkelas. Bangunan Halus, Rapi dan Berkualitas. Informasi : (Call) 0853 48 262626, 0511 731 2626 atau (SMS) 0811 508 626