1. Estimasi Harga Pasti
Ada dua metode yang bisa anda gunakan dalam membuat estimasi harga pasti :
a. Metode Lumpsum.
Ini dilakukan bila jenis pekerjaan dan jumlahnya telah diketahui dan dikenal benar. Dalam hal ini resiko bagi kontraktor relatif tinggi. Owner diuntungkan dengan harga yang sudah pasti sehingga bisa membuat anggaran.
b. Metode Harga Satuan.
Metode harga satuan ditentukan berdasarkan harga per item pekerjaan. Dalam penawaran dicantumkan estimasi jumlah setiap jenis pekerjaan untuk kemudian ditotalkan brdasarkan gambar rencana arsitektur.
2. Estimasi Harga Perkiraan
Estimasi ini didasarkan fakta rincian biaya dari proyek sebelumnya. Beberapa metode yang bisa digunakan :
a. Harga per Fungsi.
Perhitungan berdasarkan pada estimasi setiap fungsi penggunaan.
b. Harga Luas.
Metode ini mendasarkan perhitungan luas persegi.
c. Harga Volume.
Harga volume didasarkan pada kubikasi volume bangunan.
d. Modular Takeoff.
Metode ini mengacu pada konsep modul kemudian dikalikan dengan seluruh proyek.
e. Partial Takeoff.
Metode dengan menggabungkan semua jenis pekerjaan yang sebelumnya diperkiraan berdasarkan harga satuan.
f. Harga Satuan Panel.
Metode ini dilakukan dengan mengasumsikan harga satuan per luas lantai, keliling, dinding, atap dan semua item pekerjaan lainnya.
Demikian beberapa jenis dan metode yang bisa dipilih dan sepakati antara pihak kontraktor dengan owner dalam menentukan harga borongan. Selanjutnya perlu anda ketahui apa saja permasalahan yang mungkin timbul dalam membuat estimasi biaya konstruksi. Ikuti artikel kami selanjutnya.
Widget by [ Zein Property ]
No comments:
Post a Comment
Satu komentar dari Anda sangat berharga bagi kami