Kali ini, ijinkan kami berbagi Tips Memilih Bank Pemberi KPR. Kenapa harus ada tips ini..? Karena Bank yang memberikan fasilitas kredit rumah atau Kredit Pemilikian Rumah (KPR) sangat banyak. Namun, belum tentu semua Bank dapat memberikan KPR sesuai kebutuhan Anda. Salah-salah, Anda malah terbebankan dengan hutang yang mencekik. Jadi kita harus cerdas dalam menentukan pilihan, ke bank mana mengajukan permohonan KPR.
Walaupun tips ini ditujukan bagi Anda yang ingin memiliki rumah dengan fasilitas KPR bank, namun tidak ada salahnya Anda yang ingin membeli cash juga membaca artikel ini. Siapa tahu kelak bermanfaat, setidaknya sebagai referensi saat ada teman atau keluarga Anda mau membeli rumah via KPR bank.
Oke, berikut ini Tips Memilih Bank Pemberi KPR yang kami sadur dari http://www.conectique.com, tentunya setelah mengalami tahapan pengeditan :
1. Reputasi dan Kredibilitas Bank
Memilih bank yang memiliki reputasi baik juga kredibiltas yang dapat dipertanggungjawabkan adalah hal yang utama. Anda bisa melakukan survei kecil tentang reputasi dan kredibiltas bank kepada orang-orang di sekitar Anda dan mana yang paling dipercaya oleh publik.
Anda juga bisa menanyakan pada developer dari properti yang Anda minati. Namun patut diperhatikan juga bahwa biasanya setiap property sudah ‘menggandeng’ KPR dari bank-bank tertentu. Ini harus Anda tanyakan secara detail.
2. Fleksibiltas Persyaratan
Selain reputasi bank, tahap selanjutnya adalah fleksibilitas persyaratan KPR dari bank tersebut. Secara teori, semua persyaratan pengajuan KPR dari setiap rata-rata sama yaitu NPWP, minimal gaji, status karyawan tetap dsb. Namun, Anda tetap harus menanyakan segala detail tentang persyaratan dalam berbagai kondisi, karena setiap bank merespon situasi tersebut dengan cara yang berbeda. Contoh: Masalah status istri. Apakah istri karyawan tetap atau kontrak. Punya NPWP atau tidak. (untuk masalah ini, setiap bank merespon dengan solusi berbeda)
3. Bunga
Patut ditanyakan apakah bunga yang diberlakukan untuk KPR dari sebuah bank adalah bunga tetap (fixed) atau dinamis (float)? KPR. Penggunaan suku bunga tetap (fixed) artinya jumlah bunga yang Anda bayarkan selalu tetap meski ada kenaikan atau penurunan tingkat suku bunga pasar. Bila menggunakan suku bunga dinamis (float), biaya bunga yang Anda bayarkan tiap bulan disesuaikan dengan perubahan tingkat suku bunga pasar. Anda sebaiknya konsultasi dengan ahlinya atau belajar sedikit mengenai situasi pasar keuangan.
4. Jaringan Pelayanan Luas & Pelayanan Prima
Satu lagi yang Anda harus perhitungkan adalah bagaimana pelayanan bank tersebut. Bank Anda harus memiliki jaringan pelayanan yang luas sehingga mudah dijangkau. Selain itu bank Anda juga harus memiliki pelayan yang prima agar segala transaksi dan proses KPR berlangsung cepat dan tidak berbelit. Bank Anda ini juga harus mampu untuk memberikan segala keterangan yang Anda tanyakan.
Nah, ini adalah langkah awal sebelum Anda mengajukan KPR. Pastikan Anda memiliki rekomendasi beberapa bank untuk pengajuan KPR agar nantinya Anda bisa membandingakan KPR mana yang paling cocok untuk kebutuhan Anda.
Widget by [ Zein Property ]
No comments:
Post a Comment
Satu komentar dari Anda sangat berharga bagi kami