Lebih Jauh Tentang FLPP

Type Rumah Sejahtera

Tulisan saya sebelumnya tentang Fasilitas Likuidasi Pembiayaan Perumahan (FLPP) menyisakan tanya, apakah yang belum atau tidak mempunyai NPWP boleh mendapatkan FLPP, rumah apa saja yang bisa diajukan untuk mendapatkan FLPP, apakah FLPP bisa digunakan bersamaan dengan program bantuan (subsidi) rumah lainnya. Baiklah, kali ini mari kita bahas lebih jauh tentang FLPP dengan menjawab pertanyaan diatas satu persatu.


1. Pada tulisan sebelumnya, ada syarat NPWP bagi calon debitur/nasabah. Bagaimana kalau tidak punya?
Persyaratan memiliki NPWP adalah persyaratan pokok yang harus dipenuhi debitur/nasabah. Apabila nasabah baru memiliki NPWP (kurang dari 1 tahun) maka diwajibkan menyerahkan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi pada tahun berikutnya.

2. Rumah apa saja yang bisa diajukan untuk mendapatkan FLPP?
Saat ini program FLPP hanya ditujukan untuk rumah sejahtera tapak dan satuan rumah susun baru (jadi rumah second belum termasuk) yang dibangun dan dibeli melalui pengembang (developer) yang KPR-nya melalui bank pelaksana yang telah melakukan MoU/PKO dengan Kemenpera.

3. Apakah harga rumah tersebut ada batasannya?
Untuk harga rumah tidak ada batasan, namun karena sasaran program ini ditujukan untuk kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Masyarakat Berpenghasilan Menengah Bawah (MBM) maka ada ketentuan terkait nilai kredit/pembiayaan, bunga/marjin, juga uang muka. Berapa nilainya silakan Anda download disini.

4. Apakah syarat penghasilan MBR dan MBM itu mempengaruhi maksimal kredit?
Sebagaimana kita ketahui, kategori MBR adalah masyarakat yang mempunyai penghasilan maksimal Rp.2.500.000,- per bulan. Sedangkan MBM adalah mereka yang mempunyai penghasilan maksimal Rp.4.500.000,- per bulan. Penghasilan tersebut dipersyaratkan untuk ketentuan yang terkait dengan kelompok sasaran (MBR dan MBM). Namun berapa banyaknya maksimal kredit yang dapat diambil ditentukan berdasarkan perhitungan bank pelaksana terkait dengan kemampuan angsuran debitur/nasabah.

5. Apakah ada maksimal jangka waktu pinjaman?
Penghitungan jangka waktu pinjaman berkaitan dengan kemampuan debitur/nasabah dalam mengangsur dan dinilai/ditentukan oleh bank pelaksana. Pada dasarnya tidak ada ketentuan batas waktu maksimal.

6. Apakah FLPP bisa digunakan untuk uang muka kredit (DP)?
FLPP ditujukan untuk menurunkan tingkat suku bunga dibawah 10%. Hal tersebut supaya dapat mengurangi beban angsuran per-bulan masyarakat dalam mengangsur Rumah Sejahtera. Jadi tidak ditujukan untuk mengurangi/mensubsidi uang muka..

7. Apakah FLPP bisa digunakan bersamaan dengan program subsidi lainnya?
FLPP dapat disinergikan dengan program lain semisal Jamsostek, Bapertarum dan program lainnya.

Oke, kayaknya udah cukup jelas tentang FLPP (Fasilitas Likuidasi Pembiayaan Perumahan), kalau ingin lebih lengkap lagi, sebaiknya konsultasikan dengan pihak bank pelaksana atau developer (pengembang) perumahan yang membangun perumahan type sejahtera.

Ikuti terus blog kami, karena akan selalu ada update artikel, tips dan trik yang bermanfaat. Untuk berlangganan, daftarkan email Anda pada kolom yang kami sediakan.

Salam Sehat dan Sukses.

Ikuti Berita Terkait (klik) :

Bebaskan Uang Muka Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)

Read this | Baca juga yang ini

Widget by [ Zein Property ]