Monday, 12 December 2011

Perizinan Jadi Momok Bagi Pengembang

INILAH.COM., Banjarmasin - Perizinan, merupakan salah satu kendala yang kerap dihadapi pengembang perumahan. Tentunya, hal ini sangat berpengaruh dan menggangu pekerjaan yang dilaksanakan.
"Kesulitan pengembang dalam masalah perijinan tak hanya terjadi di Kalsel, namun hampir merata diseluruh Indonesia," ungkap Ketua DPP REI Pusat Ir Setyo Maharso kepada Media Kalimantan.
Karenanya, lanjut Setyo, peran organisasi Real Estate Indonesia (REI) sebagai wadah pengembang perumahan sangat diperlukan guna meminimalisir persoalan yang muncul akibat perizinan.
Setiap tahunnya, ungkap Setyo, pembangunan rumah di Indonesia dari tipe RSS, hingga rumah mewah maupun apartemen mencapai 200 ribu unit.†Pada 2012, ditargetkan meningkat 15% dibanding tahun sebelumnya.
Ia menambahkan, Kalsel merupakan salah satu provinsi yang terpilih dalam pengembangan Kota Baru Mandiri. Dimana, MoU antara REI dan Menpera†telah ditandatangani Juni 2011.
"Penyediaan pemukiman di enam koridor ekonomi dalam Masterplan Perluasan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Pembangunan Kota Baru Mandiri diharapkan dapat mengurangi kekurangan perumahan nasional, mengurangi tekanan permasalahan diperkotaan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," tuturnya.
Sementara, Dirut PT Lampau Graha Tirta Abadi Riza mengatakan, lambatnya proses perijinan, baik di BPN maupun instansi lain sangat berpengaruh pada proses jual beli (akad) rumah.
"Kalau sudah begini, tentu develover yang cukup dirugikan. Pasalnya, rumah yang telah dibangun tidak bisa dijual (akad), sebab bank tidak mau membayar," bebernya.
Tentunya, lanjut Riza, peran Ketua REI Kalsel terpilih sangat diharapkan guna membantu anggotanya, sehingga permasalahan yang menjadi momok pengembang dapat diatasi.
Sementara itu, Ketua DPD REI Kalsel periode 2011-2014 H Maskar berjanji, segera merespon aspirasi pengembang yang tergabung di REI Kalsel.
"Dalam program seratus hari, saya akan melakukan kunjungan ke seluruh kabupaten/kota. Kita akan membentuk badan usaha untuk mendukung anggota dalam membangun perumahan. Karena, sebagian pengembang masih tergantung pada distributor. Sehingga, apabila ada kelangkaan bahan baku tentu sangat berpengaruh," tuturnya. [mor]

Read this | Baca juga yang ini



Widget by [ Zein Property ]

No comments:

Post a Comment

Satu komentar dari Anda sangat berharga bagi kami

Mau berlangganan artikel kami? Daftarkan email Anda

Delivered by FeedBurner

Green Paradise, Hunian Nyaman di Kota Idaman Banjarbaru. Lokasi paling dekat dengan pusat kota Banjarbaru. Desain Mewah, Elegan dan Berkelas. Bangunan Halus, Rapi dan Berkualitas. Informasi : (Call) 0853 48 262626, 0511 731 2626 atau (SMS) 0811 508 626. Green Paradise, Hunian Nyaman di Kota Idaman Banjarbaru. Lokasi paling dekat dengan pusat kota Banjarbaru. Desain Mewah, Elegan dan Berkelas. Bangunan Halus, Rapi dan Berkualitas. Informasi : (Call) 0853 48 262626, 0511 731 2626 atau (SMS) 0811 508 626. Green Paradise, Hunian Nyaman di Kota Idaman Banjarbaru. Lokasi paling dekat dengan pusat kota Banjarbaru. Desain Mewah, Elegan dan Berkelas. Bangunan Halus, Rapi dan Berkualitas. Informasi : (Call) 0853 48 262626, 0511 731 2626 atau (SMS) 0811 508 626