Sesuai janji saya pada postingan Tips Sukses Negosiasi dalam Transaksi Properti”, kali ini kita akan membahas tips dan strategi lanjutannya. Bagi Anda yang belum menyimak, silakan klik dulu disini. Selanjunya, kalau memang Anda mau menang negosiasi dalam transaksi properti, simak strategi berikut ini
Oh ya, sebelumnya saya menganjurkan agar dalam negosiasi transaksi properti kita yang berada pada pihak pembeli properti harus mampu menahan diri agar tidak terburu-buru dalam menawar harga, meskipun sudah memiliki target harga maksimal. Apa rahasia dari mengulur waktu tersebut?
Pemenang adalah yang terakhir menyebutkan angka
Itulah kenapa kita harus membiarkan penjual menyebutkan harga jual yang akan ditawarkannya dan mau menurunkan harga jual tersebut serendah-rendahnya. Kalau dari awal motivasi dari penjual memang lagi butuh duit atau ada keperluan lainnya, tentunya ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa menjual rumahnya karena sudah ada pihak pembeli yang mau membeli rumahnya. Oke, setelah dia menyebutkan harga jual, apa yg harus kita lakukan?
Tawar harga properti jauh lebih rendah dari transaksi yang diinginkan.
Misal jika kita ingin bertransaksi dengan harga 1 milyar, dan itu sudah harga dibawah pasar, maka berikan penawaran dibawah angka tersebut, misal dengan menawar 600 juta atau 700 juta. Siapa tahu penjual bisa menurunkan harganya lagi. Setuju..?? Untuk itu kita harus waspada.
Jangan sampai dipengaruhi oleh penjual ataupun broker properti.
Biasanya penjual atau broker yang sudah ahli akan mencoba mempengaruhi pikiran kita agar kita lekas tertarik dan akan menyesal apabila kita sampai tidak membelinya. Oleh karena itu kita disarankan menunggu 3 nyampai 4 hari dari survei, karena hal ini akan menguntungkan kita dalam rangka evaluasi dan analisis properti tersebut.
Nah, setelah berhasil dengan strategi diatas, strategi berikutnya adalah
Negosisasikan tenggang waktu pembayaran properti
Semakin lama semakin baik, karena kita nantinya akan bekerja sama dengan pihak bank sehingga perlu waktu untuk mencairkan uang untuk membiayai properti tersebut. Biasanya proses bank dalam melakukan pencairan pinjaman kurang lebih memakan waktu satu bulan paling cepat.
Lho, kalau KPR kan ada DP/Uang Muka, gimana strateginya?
Usahakan kita tidak memberikan DP properti kepada penjual
Kita akan dianggap investor hebat dan sukses jika sampai melakukan transaksi tanpa DP dan pembiayaan dilakukan oleh bank. Inilah yang disebut membangun investasi tanpa modal yang setiap investor inginkan. Seandainya ada DPpun, sebaiknya kita memberikannya dalam jumlah yang kecil, terus bagaimana caranya agar penjual setuju dengan permintaan kita? yaitu dengan strategi menaikkan harga properti (misal dinaikkan 20 juta atau 50 juta dari harga kesepakatan) tapi dengan catatan mereka mau meringankan syarat pembayaran.
But, karena ini adalah bisnis, maka Anda harus selalu sigap dan jangan lengah, sebelum transaksi deal
Pantau perkembangan harga properti yang sedang kita incar secara berkala.
Cek setiap minggu atau bulan apakah mengalami penurunan harga, atau barangkali memang sudah laku. Karena biasanya penjual yang frustrasi karena properti yang dijualnya tidak laku-laku, maka mereka akan menurunkan harga agar cepat laku ditambah karena faktor kepepet pula (butuh duit).
Oke.. Sudah siap berburu properti..??
Salam Sehat dan Sukses
Widget by [ Zein Property ]
muantap tips2 nya
ReplyDelete